Jakarta tidak melulu tentang gedung-gedung pencakar langit, jalan-jalan protokol yang macet, pedagang kaki lima yang terus menjajakan barang dagangannya di pinggir jalan. Jakarta lebih dari itu, ia punya berbagai objek wisata yang bisa dikunjungi, misalnya saja wisata religi di Jakarta.

Wah, memang bisa kemana aja wisata religi di Jakarta?

Wisata religi di Jakarta bisa cuma ditempuh dengan berjalan kaki selama 3 jam di daerah Pasar Baru. Iya. Ini serius Caries! Karena posisi tempat wisata religinya yang berdekatan memudahkan kamu pindah dari tempat satu ke tempat lainnya.

Kira-kira ada apa aja ya wisata religi di Jakarta? Simak artikel berikut!

­

1. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal terletak di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Jakarta Pusat ini menjadi destinasi pertama di wisata religi di Jakarta. Masjid Istiqlal didirikan pada 22 Februari 1978 dan sempat mengalami renovasi tahun 1999. Imam besar masjid ini adalah Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A. Pembangunan masjid sendiri diprakarsai oleh Ir Soekarno dan masjid ini didesain oleh Frederich Silaban, seorang arsitek beragama Kristen Protestan.

Bagain Dalam Masjid Istiqlal

Masjid yang mampu menampung 200.000 jama’ah ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai marmer, serta dipercantik dengan ornamen geometrik dan baja antikarat. Masjid di Jakarta ini terdiri dari lima lantai, bangunan utamanya dimahkotai satu kubah besar yang memiliki diameter 45 meter dan ditopang oleh 12 tiang besar.

Menara Masjid Istiqlal

Terdapat satu menara tunggal yang tingginya mencapai 96,66 meter di sudut selatan masjid. Cariers tau kira-kira berapa biaya pembangunan Masjid Istiqlal ini? Biaya pembangunannya gak tanggung-tanggung, mencapai 7 milyar rupiah. WOW!

Bagian Luar Masjid Istiqlal

Tempat wisata religi di Jakarta ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya apapun alias gratis! Tapi tetap ingat ya Cariers, kalau berkunjung ke tempat ibadah tetap berpakaian yang sopan dan jangan berisik sehingga mengganggu suasana ibadah.

2. Gereja Katedral

Gereja Katedral

Tidak jauh dari Masjid Istiqlal, tepat di seberangnya ada Gereja Katedral. Gereja yang sudah berdiri sejak 21 April 1901 ini beralamat di Jalan Katedral No 7B, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Memiliki nama resmi Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga ini dibangun dengan arsitektur neo-geometrik dari Eropa oleh arsitek sekaligus pastor Antonius Dijkmans.

Bagian Depan Gereja Katedral

Bagian Dalam Gereja Katedral

Gereja yang menjadi tempat beribadah umat Katholik ini memiliki luas 1.200 meter persegi. Terdiri dari dua lantai. Lantai satu digunakan untuk beribadah dan lantai dua terdapat museum. Gereja Katedral di Pasar Baru ini bukanlah gedung gereja yang asli karena gereja Katedral yang asli diresmikan pada Februari 1810. Namun pada Juli 1826 gereja tersebut terbakar dan di Mei 1890 gereja tersebut sempat roboh.

Kursi Umat Gereja Katedral

Terlepas dari cerita sejarahnya, tempat wisata religi di Jakarta ini memang sangat menarik. Membuat siapa saja yang masuk ke dalamnya seperti merasakan berada di gereja Eropa. Gereja Katedral tidak terbuka untuk umum kecuali sedang ada ibadah. Untuk masuk ke gereja ini, Cariers tidak dipungut biaya apapun.

3. Sikh Temple

Sikh Temple

Masih di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, dari Gereja Katedral cukup berjalan kaki sekitar 10 menit ke arah Pasar Baru untuk mencapai Sikh Temple. Sikh Temple merupakan tempah beribadah umat Sikh yang sudah ada sejak tahun 1950. Sikh sendiri merupakan agama yang berkembang di India pada abad ke-16 dan 17.

Nampak Depan Sikh Temple

Kata Sikh sendiri berasal dari bahasa Sanskrit yaitu kata Sisya yang berarti murid atau pelajar atau Siksa yang berarti arahan. Para pemeluk agama Sikh ini kebanyakan orang India yang tinggal di kawasan Pasar Baru. Jadi jangan heran kalau Cariers ke sini akan bertemu dengan banyak orang yang perawakannya seperti orang India.

Penasaran mau coba berkunjung ke Sikh Temple? Kamu bisa cek detail info lokasinya di aplikasi pencarian tempat Cari Aja.

Baca Juga:
>> Ini Dia Patung Buddha Tidur di Bogor yang Banyak Dicari Wisatawan
>> Ini Dia 2 Tempat Wisata Religi Megah di Jakarta Bak Taj Mahal India dan Melegenda

4. Vihara Sin Tek Bio

Vihara Sin Tek Bio

Tempat wisata religi di Jakarta berikutnya adalah Vihara Sin Tek Bio. Vihara yang sudah berdiri sejak 1698 ini menjadi rumah ibadah orang Tionghoa tertua di Jakarta. Letaknya di dalam Pasar Baru, tepatnya di Jalan Pasar Baru Dalam No 146, Jakarta Pusat.

Patung Buddha di Vihara Sin Tek Bio

Meskipun vihara ini cukup kecil dan untuk mencapai tempat ini harus melewati gang-gang jalanan yang sempit tetapi hal tersebut tidak menghalangi niat umat yang ingin beribadah. Vihara ini terdiri atas dua lantai dan didominasi dengan cat berwarna merah dan lilin-lilin besar yang selalu menyala.

Lantai Dua Vihara Sin Tek Bio

Caries bisa masuk ke dalam sini dan belajar banyak hal, akan selalu ada penjaga yang mendampingi kamu untuk berkeliling. Untuk masuk ke dalam vihara ini, kamu tidak dipungut biaya apapun.

5. Gereja Ayam Pasar Baru

Gereja Protestan PNIEL atau yang lebih dikenal dengan Gereja Ayam Pasar Baru ini  usianya sudah 104 tahun. Berlokasi di pinggir jalan, gereja ini mudah dijangkau oleh siapapun. Alamat tepatnya di Jalan Samanhudi No 12 Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Gereja Ayam Pasar Baru

Lambang utama gereja ini adalah lambang mata angin berbentuk ayam. Simbol ayam sendiri digunakan untuk mengingatkan umat pada peristiwa ketika Petrus, salah satu murid Yesus yang menyangkal Yesus sebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok.

Tempat wisata religi yang satu ini terbilang apik dalam menjaga perabotannya, hal ini terlihat dari bangku gereja yang sama sejak pertama kali didatangkan. Adapun Alkitab dari Belanda yang usianya sudah 200 tahun lebih serta meja pembaptis yang sudah berusia 350 tahun. Hampir sama usianya dengan lamanya Belanda menjajah negara kita.

Nah itu dia Caries, 5 tempat wisata religi di Jakarta yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 3 jam di Pasar Baru. Penasaran dengan lokasinya? Yuk langsung mampir ke sana! Eits, supaya gak nyasar, jangan lupa download Cari Aja dulu ya sebelum berangkat :’)

Penulis: Lianawati