Pernah nggak sih Cariers lagi jalan-jalan di mal terus tiba-tiba pengin melipir gara-gara lihat ada yang berkilau di salah satu galeri? Dan yang berkilau itu adalah permata alias berlian! Apalagi nih ciwi-ciwi, pasti suka cuci mata hihiks. Suka ngebayangin nggak di jari manis Cariers melingkar cincin bertatahkan batu permata? Tapi penasaran nggak sih gimana sebenarnya pembuatan permata itu? Mainnya nggak usah jauh-jauh Cariers, cukup datang ke Indo Wisata Permata, tempat wisata terbaru di Bandung yang berbasis edukasi pembuatan permata.
Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Indo Wisata Permata
Indo Wisata Permata, tempat wisata terbaru di Bandung ini berlokasi di Komplek Citra Green Dago Blok N 1-10. Kawasan Dago ini terkenal sejuk karena rimbun dan berada di dataran tinggi. Biar mudah, Cariers tinggal pakai aplikasi pencari lokasi CariAja. Tinggal ketik nama tempat tujuan, CariAja akan memberitahukanmu lokasinya. Ikutin deh petunjuknya.
Karena lokasi Indo Wisata Permata enggak langsung dilalui angkot, Cariers bisa menggunakan jasa ojek pangkalan atau kendaraan pribadi. Tempat parkirnya luas banget, jadi buat rombongan sekolah atau rombongan umum bisa parkir bus. Kalau di jalan Cariers kehabisan bensin, bisa search lokasi SPBU terdekat dengan aplikasi pencari lokasi Cari Aja.
Indo Wisata Permata didirikan oleh Bapak Yopi Mesa Yudi 6 tahun lalu. Berawal dari kegemaran beliau di bidang permata, Bapak Yopi menginisiasi untuk membuat wisata edukasi permata ini demi membagikan wawasannya pada masayarakat umum. Beliau bercita-cita memajukan bisnis pengolahan dan perhiasan di Indonesia. Jadilah Indo Wisata Permata ini wisata edukasi permata pertama di Indonesia. Itulah sebabnya, wisata edukasi ini gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Buat Cariers yang tertarik berkunjung ke Indo Wisata Permata, silakan reservasi ke (022) 20450588 pada jam kerja 10.00 – 17.00 WIB. Nah, jam bukanya sendiri adalah selasa sampai minggu jam 10.00 – 17.00 WIB. Hari libur dan tanggal merah juga tetap buka, loh.
Bagaimana Terbentuk Permata di Bumi
Begitu sampai loby Indo Wisata Permata, Cariers akan disambut oleh tour guide yang kemudian membimbing kita ke sebuah ruangan tertutup. Di sana Cariers bisa melihat-lihat poster pembentukan permata. Enggak cuma itu, ada sebuah TV LED yang menayangkan film lokasi-lokasi permata di Indonesia dan dunia. Bagaimana terbentuknya permata di bumi. Selama itu pula, tour guide menjelaskan bagian-bagian tertentu. Asyiknya, Cariers bisa bertanya sepuasnya dan langsung mendapat jawaban.
Sebetulnya, batu permata itu beragam banget. Ada akik, safir, zambrud, intan, dan lain sebagainya. Batu permata, bisa Cariers temukan jauh di kedalaman 160 Km di bawah permukaan laut. Intan berasal dari unsur karbon yang terbentuk oleh tekanan yang sangat tinggi sekitar 40 – 60 kilobar dan juga suhu yang sangat panas sekitar 1000 – 1300 C. Namun proses pendinginannya terjadi relatif cepat. Diperkirakan permata-permata yang Cariers lihat sekarang ini terbentuk sejak jutaan tahun lalu.
Secara garis besar, ada 4 cara terbentuknya permata di permukaan bumi, yaitu:
1. Berasal dari letusan gunung berapi yang dalam
2. Terbawa ke atas karena pergerakan lempeng bumi, biasanya di laut lepas
3. Terbentuk karena hantaman asteroid
4. Terbentuk di luar angkasa dan jatuh ke bumi sebagai meteor
Baca Juga:
>> Deretan Kampus Terbaik di Bogor Yang Layak Diperhitungkan Cariers [INFO]
>> Ecodome Kebun Raya Bogor, Tempat Belajar Yang Asyik, Artistik, dan Ciamik
Kebayang kan, terbentuknya permata itu adalah peristiwa alam besar yang memengaruhi umat manusia. Seperti misalnya, permata yang terbentuk ratusan kilometer di bawah permukaan bumi itu terbawa ke permukaan karena aktivitas gunung berapi. Sayangnya enggak semua gunung berapi mampu membawa permata dalam letusannya, hanya yang bertekanan dan panas seperti keterangan di atas saja.
Waktu yang dibutuhkan pun sangat panjang, sehingga permata yang ada di sekarang adalah hasil letusan gunung berapi jutaan tahun lalu. Sampai saat ini belum ada letusan gunung berapi yang cukup besar yang mampu melontarkan permata ke permukaan bumi.
Saking susahnya pembentukan permata ini, hanya wilayah-wilayah tertentu saja yang memiliki kandungan permata. Kalau di Indonesia, wilayah paling terkenal penghasil permata adalah Martapura, Kalimantan Selatan. Penambangannya dilakukan di permukaan yang disebut alluvial deposits (tanah sedimen). Sementara di dunia seperti Afrika dan Australia, mereka menambang permata di bekas pipa magma yang disebut komberlite pipe. Makanya enggak heran kalau permata termasuk barang langka dan harganya mahal. Bisa jadi kita enggak akan menemukan sumber alami permata lagi!
Ngomong-ngomong, kenapa sih permata sering dibikin perhiasan? Karena permata mengandung mineral dari karbon yang memiliki sifat-sifat fisika istimewa. Nilainya dilihat dari kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Makanya cantik banget kan, kalau jadi perhiasan.
Pembuatan Permata Menjadi Perhiasan
Puas menonton dan mendengar penjelasan tentang bagaimana pembentukan permata? Saatnya Cariers beranjak menuju ruangan berikutnya, ruangan pembuatan permata menjadi perhiasan. Yaey! Bentuk ruangan tersebut berupa lorong panjang. Di sisi kiri terdapat kamar-kamar kecil bersekat kaca. Kamar-kamar itu memerlihatkan langkah-langkah metamorfosa permata menjadi perhiasan.
Kamar pertama bernama Rough Diamond. Terdapat komputer canggih untuk menganilisis kandungan permata yang masih mentah. Kamar kedua bernama Marking and Planner. Lagi-lagi Cariers akan melihat komputer besar yang berfungsi untuk menandai dan merencanakan bentuk batu permata. Ternyata permata dibentuk mengikuti kecenderungan alamiahnya. Kamar ketiga bernama Proses Pemotongan atau Sawing 4P Lazer.
Saperti namanya, batu permata mentah mulai dipotong sesuai dengan perencanaan di kamar kedua tadi. Pemotongan ini harus dilakukan dengan cermat karena salah potong menyebabkan batu permata hancur. Kamar keempat bernama 8 Facet Pavilion, Auto blocking, tempat membentuk permata sehingga memiliki banyak segi. Kamar kelima bernama Proses Polish Diamond, Finished Diamond, tempat memoles permata hingga menjadi halus dan berkilau.
Konon kabarnya, teknologi pengolahan permata terbaik berada di India. Melihat risiko pembuatan permata menjadi perhiasan sangat besar kendati permata Indonesia bermutu sangat tinggi, untuk saat ini pengrajin di Indo Wisata Permata masih didominasi orang India. Sambil mengedukasi dan mendidik pengrajin Indonesia.
Kebanyakan pengrajin orang Indonesia masih mengolah dengan cara-cara tradisional. Indo Wisata Permata selangkah lebih maju dengan mengolah permata menggunakan teknologi canggih demi menghasilkan kualitas terbaik.
Galeri Perhiasan
Wisata edukasi Indo Wisata permata berujung pada galeri perhiasan. Galeri itu luas dan nyaman berisi macam-macam perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, dan bros. Dekorasi didominasi warna-warna hitam yang makin membuat perhiasan-perhiasan berhias permata cemerlang dan elegan.
Tahu nggak Cariers, permata dari Indonesia merupakan salah satu berlian terbaik di dunia. Keunggulan permata Indonesia adalah kandungan carat dan kebersihannya. Permata dari Martapura memiliki tingkat kekristalan kuat dan warna-warna indah. Permata, terutama harga berlian dinilai dari dari 4C, yaitu Color, Clarity, Carat, and Cut. Semua perhiasan di Indo Wisata Permata bersertifikat GIA yaitu sertifikat keluaran Gemological Institute of America.
Gimana, seru kan, wisata edukasi Indo Wisata Permata, tempat wisata terbaru di Bandung? Jangan lupa buat nabung, kali-kali Cariers tergoda buat beli perhiasan di sana.
Harga perhiasan di galeri Indo Wisata Permata mulai dari enam digit sampai sembilan digit. Harganya bikin mengap-mengap enggak sih? He he he. Kalau Cariers berminat jalan-jalan ke tempat lain di Bandung, coba searching di aplikasi pencari lokasi CariAja, ya. Selamat berwisata.
Penulis: Evi Sri Rezeki, Kontributor Bandung