Coba 7 Aktifitas Seru ini Untuk Liburan Nyepi di Bali
Liburan Nyepi di Bali selalu diwarnai dengan upacara adat yang menarik. Hari Raya Nyepi akan dilaksanakan pada 7 Maret 2019. Nyepi dilakukan sehari penuh, yang tepatnya dimulai dari jam 6 pagi (7 Maret) hingga jam 6 pagi keesokan harinya (8 Maret). Umat Hindu akan meninggalkan seluruh kegiatan dan menghentikan akses tempat wisata dan jalan. Wisatawan yang sedang menikmati liburan nyepi diminta untuk tetap menghargai dan menghormatinya.
Akan tetapi, disaat Nyepi ternyata wisatawan yang datang untuk berlibur tidak pernah sepi lho. Wisatawan sangat antusias dengan banyaknya kegiatan sebelum dan setelah perayaan Nyepi yang dapat dinikmati. Saat Nyepi pun wisatawan masih boleh melakukan kegiatan seperti biasa, asalkan tidak keluar penginapan atau hotel. Pokoknya yang penting tidak mengganggu jalannya perayaan Nyepi.
Cobain tujuh kegiatan seru ini yuk saat perayaan Nyepi agar liburan di Bali tetap menyenangkan.
1. Menikmati Prosesi Upacara Melasti yang Magis
Salah satu rangkaian perayaan Nyepi yang bisa kamu nikmati di Bali ialah Upacara Melasti. Biasanya dilakukan tiga atau dua hari menjelang liburan Nyepi di Bali. Melasti sendiri adalah upacara penyucian diri dengan menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan untuk menyambut Hari Raya Nyepi.
Kegiatan ini dilaksanakan di pinggir pantai yang bertujuan untuk menyucikan diri dari semua perbuatan buruk di masa lalu dan membuangnya ke laut. Berdasarkan keyakinan Hindu, air seperti danau dan laut yang merupakan sumber air dianggap laksana air kehidupan (tirta amerta).
Selain melakukan sembahyang, umat Hindu Bali juga akan membersihkan dan menyucikan benda sakral milik pura. Benda-benda tersebut akan diarak keliling desa. Segenap peserta diwajibkan mengenakan pakaian adat yang pada umunya berwarna putih seraya membawa sesajian.
2. Menyaksikan Pawai Ogoh-Ogoh Guna Mengusir Kejahatan
Sehari menjelang liburan Nyepi di Bali, biasanya dilaksanakan upacara Ngrupuk atau pengrupukan oleh umat Hindu. Upacara Ngrupuk dilaksanakan dengan diawali menyebar nasi tawur dilanjutkan dengan mengobori rumah dan seluruh pekarangan dan menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu yang dilanjutkan dengan memukul benda apa saja yang menimbulkan keramaian.
Prosesi ini bertujuan guna mengusir Buta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan dan lingkungan sekitar. Buta Kala adalah simbol bentuk kejahatan. Hanya ada di Bali, pengrupukan dimeriahkan dengan Pawai Ogoh-Ogoh yang menjadi perwujudan Buta Kala yang akan diarak keliling desa. Setelah acara, Buta Kala akan dibakar untuk mengusir kejahatan.
3. Kesempatan Langka: Melihat Ribuan Bintang di Bali
Tepat di Hari Raya Nyepi seketika Bali menjadi sunyi dan berhenti.Tidak ada hiruk pikuk layaknya hari – hari biasa dikarenakan umat Hindu melaksanakan “Catur Brata”. Sangat berbanding terbalik dengan hari penyambutannya yang berlangsung meriah.
Penyepian terdiri dari amati geni (tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Ada juga yang melakukan tapa, brata, yoga, dan semedi.
Jalan di Bali akan kosong dan sepi saat perayaan Nyepi. Hal ini disebabkan tidak adanya kendaraan yang beroperasi saat perayaan Nyepi. Demikian juga dengan kegiatan industrial. Alam seakan menyambut gembira perayaan ini sebab udara di Bali akan terasa sangat sejuk dan bersih tanpa polusi udara. Bakal membuat betah pastinya!
Liburan Nyepi di Bali merupakan sebuah keuntungan, dimana kamu dapat melihat langit malam Bali yang sangat bersih dan menikmati bintang tanpa bantuan alat apapun. Sebuah kesempatan yang jarang didapat dan tentunya indah sekaligus menenangkan hati.
Baca Juga:
>> 5 Rekomendasi Tempat Spa di Bali Berfasilitas Luxury & Terjangkau
4. Memanfaatkan Fasilitas Penginapan atau Hotel Sepuasnya
Meskipun umat Hindu Bali merayakan Nyepi, wisatawan masih boleh beraktivitas di dalam penginapan. Paling penting, jangan terlalu berisik atau menimbulkan keributan. Kita harus menjaga sikap agar tidak mengganggu ketenangan ibadah Nyepi.
Liburan Nyepi di Bali bisa diisi dengan menggunakan fasilitas hotel, seperti kolam renang, jacuzzi, gym dan lainnya. Kamu juga bisa sekalian mencicipi kuliner legendaris Bali yang lezat di dalam hotel.
Keuntungan liburan Nyepi di Bali adalah fasilitas hotel akan lebih sepi sehingga kamu bisa menikmatinya dengan leluasa. Selain lebih nyaman, penginapan menjadi lebih privat karena tidak ada aktivitas keluar masuk. Serasa milik pribadi!
5. Spa dengan Orang Tersayang
Fasilitas di penginapan atau hotel biasanya tetap dibuka sekalipun di Bali tengah merayakan Nyepi. Tidak usah takut bosan walau hanya bisa beraktivitas di hotel. Kamu dapat melakukan banyak hal, seperti spa atau massage bersama orang-orang yang kamu sayangi.
6. Menonton Film dengan Nyaman
Tak perlu khawatir, kendatipun umat hindu di Bali sedang merayakan Nyepi sambungan internet dan listrik tentu tetap terhubung. Layanan tv kabel dan internet hotel kamu bisa nikmati dengan maksimal seusai lelah bermain di kolam renang dan menikmati spa. Dijamin tetap nyaman dan seru liburan di Bali saat Nyepi!
7. Tradisi Unik Setelah Nyepi yang Tak Terlupakan Disebut Omed – Omedan
Setelah Hari Raya Nyepi usai, terdapat upacara unik yang bisa kamu lihat di Bali. Pengalaman merasakan tradisi ini dijamin akan selalu melekat di pikiranmu.
Omed – Omedan merupakan upacara tahunan yang diselenggarakan oleh para muda – mudi Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar. Omed – omedan diadakan setelah Hari Raya Nyepi, tepatnya pada hari ngembak geni guna menyambut tahun baru saka. Tradisi ini berasal dari bahasa Bali yang artinya tarik-tarikan.
Pada dasarnya tidak ada yang mengetahui dengan pasti asal mula diselenggarakannya upacara ini, namun telah diadakan secara turun temurun. Pesertanya pemuda pemudi berumur 17-30 tahun dan belum menikah. Prosesi dimulai dengan sembahyang bersama untuk meminta keselamatan. Setelah itu, peserta akan dibagi menjadi dua kelompok sesuai jenis kelamin.
Peserta akan diarak dan saling berhadapan di jalan utama desa. Setelah aba-aba, muda – mudi yang berada di barisan terdepan akan saling berpelukan, tarik-menarik, bahkan berciuman seraya disiram air. Tradisi yang berlangsung sampai pukul 17.00 waktu setempat tersebut memiliki tujuan memperkuat rasa asah, asih, dan asuh antar sesama warga.
Itulah tujuh kegiatan seru yang dapat kamu lakukan selama liburan Nyepi di Bali.
Ingin mencari tempat untuk melakukan berbagai aktifitas dengan mudah? Coba gunakan aplikasi Cari Aja. Ada banyak rekomendasi tempat di Bali saat Nyepi.