Ecodome Kebun Raya Bogor ada yang pernah mendengar nama tempat ini?
Kapan terakhir kita belajar tentang lingkungan, tanaman, dan tumbuhan, Cariers? Sebagian besar dari kita mungkin menjawab waktu sekolah, saat pelajaran Biologi. Meski sebagian kecil akan menjawab belum lama karena memilih jurusan Biologi, Kehutanan, Pertanian atau jurusan lainnya yang memang berhubungan dengan makhluk hidup berklorofil ini.
Mari kesampingkan mereka yang termasuk ke sebagian kecil tadi, karena kita asumsikan mereka mempelajarinya dengan senang hati. Tapi harus diakui bagi mayoritas orang belajar mengenai tanaman adakalanya menjemukan.
Kita kan nggak pernah juga memikirkan berapa ATP energi yang dihasilkan kangkung saat berfotosintesis waktu menyantapnya di rumah makan? Atau betapa hebatnya simbiosis mutualisme antara bakteri Rhizobium dengan tanaman kacang-kacangan pas ngemilin kacang almond.
Tapi kamu tahu, Cariers? Kalau sekarang di Bogor, tepatnya di Kebun Raya Bogor, ada wahana yang bikin kita bisa belajar tentang tanaman, tumbuhan dan lingkungan dengan asyik dan seru. Namanya Ecodome.
Sudah pernah tahu? Coba deh, CariAja.
Ecodome adalah wahana yang di dalamnya terdapat banyak sekali tanaman serta tumbuhan yang ditata dengan artistik. Tapi lebih dari itu, Ecodome sebagai wahana pendidikan lingkungan juga memamerkan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dan IPTEK, ekosistem, seni, musik, dan budaya.
Tampilan luarnya sudah menarik dan artistik meski dilihat dari jauh, karena berbentuk dome atau kubah. Seru buat berswafoto dan dibagikan di instagram.
Iya. Memang instagramable banget!
Tapi yang nggak kalah keren adalah lumut-lumut di bagian luar bangunan yang sengaja dipasang agar dapat menjaga kelembaban, menghindari tetesan air hujan langsung dan menyerap bakteri di udara.
Belum lagi ada penyaring dan penjernih udara Aufero di bagian tengah ruangan yang bisa membersihkan 10.000 meter kubik udara kotor setiap jamnya. Alat canggih ini disinyalir bisa membersihkan 70% debu, bahkan yang berukuran 2.5 mikrometer sekalipun. Jadi bebas polusi udara di dalam bangunannya.
Nah! Ternyata bukan hanya menarik dari segi tampilan, tapi juga memiliki fungsi yang memanfaatkan lingkungan ya, Cariers. Jadi nambah pengetahuan deh.
Hadiah Dari Belanda
Fakta mengejutkan lainnya adalah Ecodome Kebun Raya Bogor ini ternyata dikirim dari Philadelphia, Amerika Serikat. Hasil kerjasama antara LIPI Kebun Raya Bogor, Kedutaan Belanda, dan Erasmus Huis. Dan merupakan hadiah dari pemerintah Belanda dalam rangka memperingati ulang tahun ke-dua abad Kebun Raya Bogor.
Iya, Cariers. Kamu nggak salah baca. Kebun Raya kebanggaan kota Bogor itu memang sudah berumur dua abad! Lebih tua bahkan dari kakek nenek buyut kita.
Lalu kenapa dikirimnya dari Philadelphia, Amerika Serikat?
Ternyata sebelum sampai Bogor dan diresmikan bulan November 2017 lalu, Ecodome sudah ikut meramaikan Philadelphia Flower Show di tanggal 11-13 Maret tahun 2017, dan ditonton sebanyak 245.000 orang selama event berlangsung. Pengirimannya dari Belanda sendiri dilakukan sebelum bulan itu dan membutuhkan tiga kontainer untuk mengangkutnya. Luar biasa!
Ecodome sendiri akan terus berada di Kebun Raya Bogor selama satu tahun. Mulai November 2017 hingga November 2018 nanti.
Baca Juga:
>> Rekomendasi SMA dan SMK Favorit di Bogor [UPDATE 2018]
>> Jangan Panik Ketika Jatuh Sakit! Ini 5 Rumah Sakit Terlengkap di Bogor
Mau Ke Sana?
Buat kamu yang mau mengunjungi, Ecodome Kebun Raya Bogor terletak di lapangan Astrid atau The Astrid Boulevard. Awas nyasar karena akan gempor kalau sampai tersesat atau muter-muter di KRB yang luasnya 87 hektar, apalagi kalau mengunjunginya di akhir pekan saat kendaraan nggak boleh masuk dan harus jalan kaki.
Tapi kalau ke Kebun Raya Bogor sendiri pastinya nggak akan nyasar kan, Cariers? Karena ada di pusat kota Bogor dan dekat dari mana-mana.
Atau kalau mau lebih yakin, kamu bisa juga menggunakan aplikasi pencari lokasi, Cari Aja dan lihat dipetanya letak Kebun Raya Bogor.
Oya, tapi jangan datang di jam-jam tertentu saat Ecodome tutup ya, Cariers. Karena Ecodome Kebun Raya Bogor hanya buka di pukul 09.00 – 15.00 pada hari Selasa – Jumat, dan pukul 08.00 – 15.00 di hari Sabtu dan Minggu. Jadi jangan datang di hari Senin kalau kamu nggak mau kecewa.
Belajar Mengenai Lingkungan
Konsep mengenai Ecodome ini mulai dikembangkan 10 tahun silam oleh Nico Wissing dan Lodewijk Hoekstra dari Kementerian Urusan Ekonomi Belanda, dan melibatkan para peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Delft yang saling berkolaborasi.
Tidak heran kita bisa melihat Ecodome yang tidak hanya ciamik dari segi visual, tapi juga fungsional dan tentunya bisa mengedukasi masyarakat mengenai ekosistem dan lingkungan dengan memanfaatkan tanaman serta tumbuhan.
Seperti tujuan awal diinisiasinya Ecodome, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan yang baik sehingga terjamin keberlanjutannya.
Jadi, sudah punya acara di akhir pekan ini? Yuk, belajar tentang tumbuhan dan lingkungan sambil seru-seruan di Ecodome Kebun Raya Bogor. Biar tetap fun dan nggak ngebosenin.
Penulis: Irvan Setya Adjie, Kontributor Bogor