Untuk Cariers yang sedang berwisata di Medan, salah satu kawasan wisata yang tidak boleh ketinggalan adalah Kota Tua Medan. Ada banyak gedung di Kota Tua Medan yang menarik untuk dikunjungi. Selain sebagai tempat untuk berfoto kamu juga bisa belajar banyak sejarah dari kota tersebut. Berikut ini adalah beberapa gedung kota tua Medan yang paling menarik.
Gedung Juliana
Salah satu gedung kota tua Medan yang menarik pertama adalah Gedung Juliana. Gedung Juliana merupakan salah satu gedung tertua yang ada di Medan. Selain nama Juliana, gedung ini juga memiliki nama lain. Salah satu nama lain yang dimiliki oleh gedung ini adalah Gedung London Sumatra. Gedung ini merupakan gedung yang dibangun pada tahun 1906, jadi sudah jelas jika gedung ini merupakan gedung peninggalan Belanda.
Gedung Juliana. Sumber: travelingmedan.com
Meski merupakan gedung peninggalan Belanda, gedung ini memiliki gaya arsitektur transisi. Gedung ini dahulu merupakan sebuah gedung yang di fungsikan sebagai kantor untuk perusahaan perkebunan dari harrison & Crossfield. Namun setelah kemerdekaan gedung ini kemudian di nasionlisasikan dan disebut sebagai Losum atau London Sumatra Indonesia.
Gedung Balai Kota Lama
Satu lagi gedung kota tua Medan yang menarik untuk kamu kunjungi. Ia adalah Gedung Balai Kota Lama sama dengan kebanyakan gedung tua lainnya. Gedung ini juga merupakan salah satu gedung yang paling tua yang ada di kota Medan. Disebut paling tua karena usia dari gedung ini diperkirakan lebih dari 100 tahun. Diperkirakan gedung ini didirikan pada tahun 1900an sebagai salah satu kantor pusat kedudukan 12 walikota yang ada di kota Medan.
Gedung Balai Kota Lama. Sumber: wikimedia
Meski sudah didirikan pada tahu yang cukup lama, gedung ini sempat tidak terurus sejak kemerdekaan Indonesia. Pemerintah baru memperhatikan kondisi dari gedung ini mulai tahun 1990 yang lalu. Meski empat menjadi bangunan yang tidak dirawat dengan baik, bangunan gedung ini masih terlihat indah sampai sekarang. Hal ini disebabkan karena arsitektur dari gedung ini memang sangat megah dan menawan. Oleh karena itu meski sempat tidak diperhatikan kondisinya, sampai sekarang aura kejayaan dan kemegahan dari gedung ini tidak bisa dipungkiri.
Gedung Kantor Pos dan Giro
Gedung kota tua Medan yang ketiga adalah Gedung Kantor Pos dan Giro Medan, merupakan gedung yang sangat istimewa. Bukan karena apa-apa tapi lokasi dari gedung ini dianggap sebagai titik nol kota Medan. Jadi semua area yang ada di Medan diukur dari titik ini. Untuk tahun berdirinya, bangunan ini diperkirakan mulai dibangun pada tahun 1909 lalu selesai pada tahun 1911. Pembangunan dari gedung ini dilakukan oleh seorang arsitektur yang merupakan direktur jawatan pekerjaan umum di dalam pemerintahan Belanda yaitu Snuyf.
Gedung Kantor Pos dan Giro. Sumber: medan.panduanwisata.id
Selain dianggap sebagai titik nol kota Medan, bangunan ini juga dinilai istimewa dari nilai estetik bangunannya. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan tua paling indah dan juga kaya nilai budaya serta nilai sosial. Selain itu bangunannya yang tinggi juga menjadi salah satu kelebihan dan keindahan tersendiri dari bangunan ini. Hingga saat ini bangunan ini dimasukkan dalam list bangunan dalam cagar budaya pemerintah kota Medan.
Rumah Tjong A Fie
Rumah Tjong A Fie
Sesungguhnya rumah atau bangunan tua yang ada di Medan tidak melulu merupakan rumah atau bangunan dengan arsitektur Belanda. Selain arsitektur Belanda ada juga beberapa bangunan yang tua yang menarik yang memiliki arsitektur selain belanda. Salah satu bangunan tua menarik yang dimiliki oleh kota Medan adalah rumah Tjong A Fie atau Tjong A Fie mansion. Rumah ini merupakan rumah peninggalan salah satu tokoh penting di Medan. Orang tersebut adalah Tjong A Fie yang merupakan salah satu warga Indonesia keturunan Tiong Hoa.
Baca Juga:
>> Mobil Mogok Malam Hari? Bawa ke Bengkel Mobil 24 Jam di Medan Ini Aja!
>> Daftar 5 SMA Terbaik di Kota Medan [ALWAYS UPDATE]
Beliau memiliki andil yang besar dalam kehidupan masyarakat Medan. Oleh karena itu hingga akhir hidupnya ia mendapatkan penghargaan dan dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh. Bahkan tidak hanya untuk masyarakat Medan, beliau juga merupakan toko yang di hormati oleh pemerintah Belanda yang pada saat itu ada di Indonesia sebagai penjajah. Hingga kini keberadaannya dikenang dengan mengubah rumah beliau menjadi sebuah museum untuk mengenang jasa-jasanya.
Masjid Raya Al Mashun
Selain bangunan dengan gaya Tiong Hoa, ada satu lagi bangunan non Belanda yang tua dan tetap banyak diminati keberadaannya ia adalah Masjid Raya Al Mashun. Masjid ini merupakan salah satu bangunan yang masuk dalam daftar bangunan tua terbaik yang ada di kota Medan. Bangunan ini diperkirakan juga sudah memiliki usia lebih dari 1 abad atau 100 tahun.
Bangunan yang berlokasi di jantung kota Medan ini diperkirakan merupakan sebuah gedung di Kota Tua Medan peninggalan kerajaan Islam melayu. Meski sudah berdiri 100 tahun lebih tapi Masjid Raya Al Mashun ini tetap menjadi salah satu kebanggaan umat Islam yang ada di kota Medan.
Nah, itu dia 5 gedung kota tua Medan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Kamu berencana berkunjung kemana dulu nih Cariers? Yuk pergi langsung ke sana tanpa nyasar bersama aplikasi pencari lokasi Cari Aja!
Tentang Aplikasi Cari Aja
Cari Aja adalah aplikasi pencarian tempat yang membantu pengguna menemukan berbagai tempat menarik dalam 16 kategori pencarian seperti kuliner, SPBU, ATM, bank, kesehatan, olahraga, ibadah, dan masih banyak lagi. Cari Aja menjadi solusi yang memudahkan pengguna untuk mencari lokasi tempat-tempat yang Kamu butuhkan. Saat ini Cari Aja kembali menghadirkan 2 fitur baru yaitu Cek Saldo E-money dan Waktu Salat.
Kamu bisa download aplikasi Cari Aja dengan klik di bawah ini:
